sering dikecewa dan dilukai
tanpa mengenal erti jemu
hati telah menjadi lali
untuk terus ditusuk sembilu
pulangkan senyumanku
kembalikan tawaku
terimalah kenyataan
ku bukan milikmu lagi
kematangan yang utama
keegoan hanya menjerat hati
perasaan bukan mainan
kelak hati yang terluka
teruskanlah kehidupanmu
moga kebahgiaan menghampirimu
usah biarkan diri ini
diburu perasaan bersalah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
No comments:
Post a Comment